Jumat, 27 Maret 2009

Barcelona Menang Telak



[MADRID] Barcelona, menunjukkan kelasnya sebagai calon juara Liga Spanyol musim ini dengan meraih kemenangan telak 6-0 saat menjamu Malaga di Stadion Camp Nou, Barcelona, Spanyol, Minggu (22/3) malam atau Senin (23/3) dini hari WIB. Penyerang asal Kamerun, Samuel Eto'o, menyumbangkan dua gol kemenangan "Blaugrana", yaitu pada menit ke-44 dan 56.

Empat gol lainnya dicetak Xavi Hernandez (menit ke-19), Lionel Messi (25), Thierry Henry (32) dan Daniel Alves (51). "Satu pertandingan lagi telah terlewati. Saya selalu memiliki peluang mencetak gol dalam tim ini. Kami harap bisa terus mempertahankan performa kami ini setelah pertandingan internasional nanti," tutur Eto'o.

Berkat kemenangan tersebut, Barcelona tetap menjaga keunggulan enam angka atas rival berat mereka, Real Madrid, yang sebelumnya meraih kemenangan 3-0 saat menjamu Almeria di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol. Gol- gol kemenangan Madrid dicetak Marcelo (23) dan Klaas-Jan Huntelaar (53 dan 66). Kemenangan Madrid ini merupakan yang ke-12 dalam 13 pertandingan liga terakhirnya. Barcelona saat ini memimpin klasemen sementara dengan 69 angka, sementara Madrid menempel ketat di posisi kedua dengan 63 angka.

Dalam pertandingan di Camp Nou, Barcelona mendominasi pertandingan sejak awal laga. Belum genap pertandingan berjalan 20 menit, Xavi sudah membawa tim asuhan Pep Guardiola tersebut unggul setelah menerima umpan terobosan Eto'o.

Beberapa menit kemudian, Messi mencetak gol kedua "Blaugrana" setelah berhasil melewati dua bek Malaga. Gol tersebut merupakan gol ke-30 penyerang asal Argentina tersebut musim ini.

Henry menambah keunggulan Barcelona pada menit ke-32 setelah menerima umpan Xavi. Penyerang asal Prancis tersebut berhasil melewati kiper Malaga, Inaki Goitia, sebelum menceploskan bola ke gawang.

Eto'o semakin membuat tim tamu terpuruk dengan gol pertamanya pada pertandingan tersebut yang dicetaknya satu menit sebelum waktu turun minum. Ketika babak pertama berakhir, Barcelona telah unggul 4-0.

Meski telah unggul empat gol, Barcelona tetap bermain menyerang pada babak kedua. Hasilnya, enam menit setelah babak kedua dimulai, Barcelona kembali mendapatkan gol. Kali ini melalui bek kanan asal Brasil, Alves, yang mencetak golnya melalui sundulan kepala.

Gol terakhir Barcelona pada pertandingan tersebut tercipta pada menit ke-57, setelah umpan Henry berhasil diselesaikan Eto'o dengan mudah. Gol itu merupakan gol ke-85 Barcelona di liga musim ini. Keunggulan 6-0 Barcelona bertahan sampai akhir pertandingan.

Sementara itu, kekalahan telak yang diderita Almeria di Stadion Santiago Bernabeu tentu membawa kekecewaan tersendiri bagi pelatih Almeria, Hugo Sanchez. Pasalnya, kali itulah mantan penyerang Madrid tersebut hadir di kandang Madrid sebagai seorang pelatih tim peserta Liga Spanyol.

Sebelumnya, Sanchez memang pernah memimpin sebuah tim menghadapi Madrid di Bernabeu, yaitu pada partai persahabatan yang berlangsung 2004 lalu. Namun, tim yang dipimpinnya saat itu adalah tim asal Meksiko, Pumas UNAM. [AP/AFP/SRA/B-8]

Undian Untungkan Juara Bertahan


[NYON] Undian babak perempatfinal Liga Champions telah dilakukan di markas UEFA, Nyon, Swiss, Jumat (20/3), dan hasilnya ternyata menguntungkan sang juara bertahan Manchester United (MU) dalam mempertahankan gelar mereka.

Lawan MU pada babak perempat final nanti adalah klub Portugal, FC Porto. Meski sejarah menunjukkan bahwa Porto pernah menyingkirkan MU pada ajang Liga Champions 2004, namun sangat kecil kemungkinan hal tersebut terjadi kembali.

Pasalnya, skuad MU saat ini, yang diperkuat pemain-pemain bertalenta tinggi seperti Cristiano Ronaldo dan Wayne Rooney, bisa dikatakan sebagai skuad terbaik di Eropa. Tim asuhan Sir Alex Ferguson tersebut pun terus meraih kemenangan demi kemenangan di berbagai ajang yang mereka ikuti, bahkan telah meraih dua gelar juara musim ini, yaitu di ajang Piala Dunia Antarklub dan Piala Liga.

"Hasil undian ini memang bagus. Kami pernah bertemu Porto sebelumnya dan tentu saja kami tidak meremehkan tim dari Portugal. Lagi pula, ada aroma Portugal di tim kami. dulu dengan kehadiran (mantan asisten pelatih) Carlos Queiroz dan sekarang dengan kehadiran Cristiano Ronaldo serta Nani. Kami mengerti sepakbola Portugal," tutur Ferguson.

Mantan kiper Porto saat tim tersebut menyingkirkan MU 2004 lalu, Vitor Baia, mengakui bahwa MU adalah tim yang memiliki kelas tersendiri. Namun, dia berharap Porto dapat memberikan yang terbaik saat kedua tim bertemu.

"Kami akan menghadapi salah satu klub terbaik di dunia, namun bukan berarti kami akan menyerah dengan mudah. Kami akan menunjukkan kualitas dan karakter kami dalam laga nanti," tutur Baia.

Bila MU berhasil lolos dari hadangan Porto, pemenang partai antara Arsenal (Inggris) dan Villarreal (Spanyol) menunggu di semifinal. Menilik dari performa Arsenal maupun Villarreal yang tidak konsisten di liga domestik, MU tentu diunggulkan dapat melewati babak semifinal dan kembali berlaga di partai puncak.

Ada kemungkinan lawan yang menanti MU di final nanti adalah sesama tim Inggris.

Bertemu Kembali

Seperti pada final tahun lalu, yang dimenangi MU lewat babak adu penalti, ada kemungkinan klub asal Kota London, Inggris, Chelsea menjadi lawan "Setan Merah" kembali di partai final yang tahun ini akan berlangsung di Roma pada 27 Mei mendatang.

Namun, berbeda dengan MU, langkah "Si Biru" untuk sampai di partai pemungkas Liga Champions musim ini cukup berat.

Pasalnya, berdasarkan hasil undian, Chelsea akan bertemu sesama tim kuat Inggris Liverpool di babak perempatfinal. Bila berhasil lolos dari hadangan tim berjulukan "Si Merah" tersebut pun, Chelsea akan kembali menghadapi tantangan berat karena pemenang partai perempatfinal antara Barcelona (Spanyol) dan Bayern Munich (Jerman) menunggu di babak semifinal.

Meski demikian, pelatih Chelsea, Guus Hiddink, tidak memiliki keluhan sama sekali terhadap hasil undian timnya tersebut. "Jika Anda memiliki keinginan kuat untuk menjadi pemenang pada partai puncak Mei nanti, Anda memang harus menghadapi mereka, Liverpool, Manchester United, dan Barcelona. Tim-tim tersebut tahu caranya bermain bola dan memiliki pemain-pemain yang memiliki kemampuan hebat. Bila tim kami bertemu tim-tim seperti itu, dapat dipastikan akan terjadi laga yang ketat dan menarik," tutur pelatih asal Belanda tersebut.

Partai leg pertama babak perempat final akan berlangsung 7 dan 8 April mendatang, sedangkan laga leg kedua pada 14 dan 15 April. Sementara pertandingan leg pertama semifinal akan dimainkan 28 dan 29 April. Sedangkan laga leg kedua berlangsung 5 dan 6 Mei. [AP/AFP/SRA/B-8]

Laga Penentuan Liverpool


[LONDON] Perjuangan Liverpool untuk kembali menjadi juara Liga Inggris setelah penantian selama 19 tahun akan ditentukan akhir pekan ini. Pasalnya, tim berjulukan "Si Merah" itu akan menghadapi pimpinan klasemen sementara, "Setan Merah" Manchester United (MU), di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, Sabtu (14/3).

Gagal meraih kemenangan, apalagi mengalami kekalahan, maka sangat berat bagi Liverpool untuk meraih gelar juara. Saat ini, Liverpool berada di peringkat ketiga klasemen, tertinggal tujuh angka dari MU. Itu pun, MU masih mempunyai satu pertandingan sisa.

Raihan kemenangan bagi Liverpool pada laga nanti sebetulnya bukanlah suatu hal yang mustahil terjadi, meski tim asuhan pelatih Rafa Benitez tersebut harus berlaga di Old Trafford yang sering menjadi 'ladang pembantaian' tim-tim kuat Eropa, di mana terakhir klub Italia Inter Milan yang harus mengalami kekalahan 0-2 di stadion tersebut.

Syaratnya, para pemain "Si Merah" harus dapat kembali memperagakan permainan menawan saat mereka menghancurkan klub Spanyol Real Madrid 4-0 di Stadion Anfield, Liverpool Selasa (10/3) lalu pada pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions.

Permainan taktis yang dibarengi dengan penyelesaian akhir yang baik memang wajib diperagakan Steven Gerrard dkk agar bisa menjungkalkan MU, karena tim tuan rumah memiliki form yang sangat bagus di liga. MU selalu meraih kemenangan dalam 11 pertandingan terakhirnya di Liga Inggris.

Percaya Diri

Benitez menyatakan, tim asuhannya saat ini memiliki kepercayaan diri yang tinggi berkat kemenangan telak atas Madrid dan siap menghadapi laga kontra MU.

Kubu Liverpool tentunya ingin kembali mengulang hasil memuaskan pada pertemuan pertama kedua tim di ajang Liga Inggris musim ini. Bertanding di Stadion Anfield, Liverpool meraih kemenangan 2-1 atas MU.

MU tentu akan juga berusaha mengatasi lawannya, sehingga mereka terus menjauh dari para pesaingnya. "Kami dapat mengakhiri peluang Liverpool menjadi juara bila meraih kemenangan pada pertemuan nanti. Kami sangat menantikan untuk mewujudkan kemenangan itu," tutur penyerang Wayne Rooney.

Pada laga nanti, Benitez tampaknya akan memainkan penyerang asal Spanyol, Fernando Torres bersama Kuyt di lini depan Liverpool. Gerrard bersama Xabi Alonso, Javier Mascherano, dan Albert Riera akan menjadi andalan di lini tengah, sedangkan kuartet bek Alvaro Arbeloa, Martin Skrtel, Jamie Carragher, dan Fabio Aurelio bahu-membahu dengan kiper Pepe Reina.

Pelatih MU, Sir Alex Ferguson, tampaknya juga akan menurunkan kekuatan penuh. Duet penyerang Rooney dan Dimitar Berbatov akan didukung Cristiano Ronaldo, Ryan Giggs, Paul Scholes, dan Michael Carrick dari lini tengah. Kiper Edwin van der sar akan mendapat pengamanan dari kuartet bek Rio Ferdinand, Nemanja Vidic, Patrice Evra, dan John O'Shea. [AFP/AP/SRA/W-11]