Jumat, 02 Januari 2009

Perubahan Warnai Sepakbola Dunia

Klub bertaburan pemain bintang, Manchester United, akhirnya berhasil menjadi kampiun Kejuaraan Dunia Antarklub untuk pertama kalinya setelah di babak final mengalahkan klub asal Ekuador, LDU Quito, dengan skor 1-0. Wayne Rooney menjadi pahlawan kemenangan MU dalam laga final yang berlangsung di Stadion Internasional Yokohama, Jepang, Minggu (21/12). Gol yang dibuatnya pada menit ke-73, membawa MU meraih kemenangan tipis 1-0 atas LDU Quito dalam pertandingan tersebut.

Sementara itu, Spanyol berhasil meraih gelar pertamanya dalam 44 tahun terakhir dengan memenangkan Piala Eropa 2008. Sedangkan mantan pesepakbola legendaris, Diego Maradona, terpilih menjadi pelatih tim nasional Argentina.

Di tingkat Asia Tenggara, Vietnam menjadi juara Piala AFF Suzuki 2008, raihan pertama negara tersebut di ajang ini, setelah berhasil menahan imbang Thailand 1-1 pada pertandingan kedua babak final ajang tersebut di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, Minggu (28/12). Hasil imbang tersebut membuat agregat gol akhir menjadi 3-2 untuk keunggulan Vietnam, setelah pada pertandingan pertama mereka berhasil mencuri kemenangan 2-1 di kandang Thailand, Rabu (24/12) lalu. Demikian beberapa perubahan signifikan yang mewarnai sepakbola dunia pada 2008.


Spanyol Juara

Bila tim-tim yang memiliki tradisi seperti Italia, Prancis, Brasil dan Argentina pamornya mulai memudar, maka Spanyol muncul ke permukaan sebagai juara Eropa dengan permainan atraktif mereka. "Hari ini adalah hari yang baik untuk Spanyol," kata pelatih Luis Aragones setelah timnya mengalahkan Jerman 1-0 pada pertandingan final yang berlangsung di Wina, Austria, beberapa bulan lalu.

"Kami telah memenangkan turnamen ini dengan brilian. Saya rasa semua orang yang mencintai sepakbola ingin menyaksikan pemain-pemain yang menciptakan permainan kombinasi, melakukan serangan ke kotak penalti lawan dan menciptakan gol," tuturnya.

Kesuksesan tim matador juga berlanjut ke babak kualifikasi Piala Dunia 2010. Mereka telah meraih empat kemenangan beruntun dan tampaknya akan mulus melaju ke babak final yang berlangsung di Afrika Selatan tersebut.

Sementara itu, nama pemain legendaris Argentina, Maradona, kembali mengisi headline media dunia. Kali ini bukan karena pemakaian obat-obatan terlarang, obesitas, atau kesehatan menurun. Sang legenda telah dipilih menjadi pelatih Argentina, menggantikan pelatih lama Alfio Basile.

Ujian awal telah dilalui dengan sukses oleh Maradona. Pada pertandingan pertamanya sebagai pelatih, dia berhasil membawa Argentina meraih kemenangan 1-0 dalam laga persahabatan melawan Skotlandia.
Khusus tentang perkembangan sepakbola di Asia Tenggara, keberhasilan Vietnam meraih gelar juara Piala AFF Suzuki 2008 patut dicontoh tim nasional (timnas) Indonesia. Meski tidak diunggulkan serta relatif kalah teknik dan fisik dari lawan mereka di babak final, Thailand, namun semangat juang yang ditampilkan telah menghasilkan gelar yang sangat didambakan.

"Penampilan Vietnam, terutama di laga final, sangat mengejutkan kita. Semangat juang yang mereka tunjukkan patut dicontoh para pemain timnas kita," ungkap mantan pemain timnas Indonesia, Ricky Yacobi, ketika dihubungi SP, Selasa (30/12).


Kebangkitan Inggris

Perubahan besar juga terjadi pada timnas Inggris. Skuad "St George Cross", yang sebelumnya bermain angin-anginan dan gagal lolos ke ajang Piala Eropa 2008, bangkit menjadi tim bermental juara sejak ditangani "Don" Fabio Capello.

Pelatih yang sebelumnya membawa AC Milan, AS Roma, Juventus, dan Real Madrid meraih berbagai prestasi terbaik itu, berhasil membawa Inggris memenangkan empat pertandingan pertama babak grup penyisihan Piala Dunia mereka. Suatu keberhasilan yang baru pertama kali ini diraih tim "The Three Lions" tersebut. Atas raihan tersebut, Inggris memimpin Grup Enam zona kualifikasi Eropa dengan perolehan 12 angka.

"Orang-orang mengatakan bahwa ini adalah pekerjaan yang tidak mungkin dilakukan, namun tahun ini, ternyata berjalan dengan menyenangkan. Semua berjalan dengan sangat positif. Saya sangat puas," ungkap Capello tentang tugas pertamanya sebagai pelatih sebuah tim nasional.

Keberhasilan Capello juga disebabkan keberaniannya melakukan "peremajaan" pada tim nasional (timnas) Inggris. Gelandang elegan David Beckham dan penyerang Michael Owen harus merelakan posisi mereka kepada pemain muda seperti Theo Wallcot dan Gabriel Agbonlahor.

Bangkitnya timnas Inggris pun terefleksi pada raihan kesuksesan tim-tim peserta Liga Inggris di ajang kejuaraan Eropa. Manchester United, Chelsea, dan Liverpool, lolos ke semifinal Liga Champions dan partai puncak mempertemukan MU dan Chelsea di Moskwa, Rusia, pada laga final pertama yang mempertemukan dua klub Inggris. "Setan Merah" akhirnya berhasil menjadi juara setelah mengandaskan "Si Biru" pada babak tos-tosan.

MU juga berhasil meraih gelar juara Liga Inggris dan membawa pelatih Sir Alex Ferguson meraih trofi ke-22 selama 22 tahun menangani klub tersebut. Cristiano Ronaldo, yang mencetak 42 gol untuk MU musim lalu, pun terpilih menjadi penerima gelar Pemain Terbaik Eropa tahun ini (Ballon d'Or).

Selain adanya krisis keuangan global yang memberikan masalah baru bagi klub-klub yang sebelumnya telah terimpit masalah utang, termasuk kemungkinan akan mundurnya sponsor besar seperti yang dialami West Ham United, problema lama seperti kerusuhan, kematian supporter, rasisme, dan skandal penyuapan, juga terus terjadi pada 2008.

Pendukung Glasgow Rangers menyerang polisi di Kota Manchester, Inggris, saat berlangsungnya final Piala UEFA, yang dimenangkan klub asal Rusia, Zenit St Petersburg, pada bulan Mei lalu.

Aksi berbau rasialisme yang mewarnai pertandingan Liga Champions antara Atletico Madrid dan Marseille pada bulan September menyebabkan UEFA menghukum klub Spanyol tersebut bermain tanpa penonton. [dari berbagai sumber/ S Rezy Anindito]

Tidak ada komentar: